Oleh:
Andika Sukandi
Sebuah bazar penyewaan kucing dalam karung yang
berlabelkan toko-toko kucing telah diselenggarakan dan akan selalu diselenggarakan. Para penyewa, bisa memilih
berbagai macam jenis kucing dari toko-toko kucing terkenal, tidak terkenal
ataupun baru saja memulai usaha jasa penyewaan kucing ini.
Sebelum bazar ini dimulai, toko-toko ini telah
mempromosikan tokonya kepada para penyewa dengan berbagai macam cara, dari
membuat iklan-iklan di media cetak, televisi ataupun radio yang menelan biaya
yang sangat mencengangkan. Tidak ikut ketinggalan, para kucingpun ikut
mempromosikan diri melalui stiker, poster, spanduk, atau cara apapun supaya
para kucing ini terpilih pada saat bazar berlangsung.
Ada berbagai macam jenis kucing yang disewakan, ada kucing yang
terkenal karena namanya. Ada
juga kucing yang tidak terkenal tapi berkualitas, ada pula kucing yang baru
lahir memberanikan diri menyewakan dirinya.
Banyaknya jenis kucing yang disajikan, membuat para
pemilih mempunyai kriteria tersendiri dalam menentukan pilihan. Sebagian ada
yang memilih kucing yang pernah ia sewa. Ada
yang memilih karena terkenalnya nama toko kucing. Ada beberapa penyewa memilih kucing asal
pilih. Ada juga
sebagian penyewa memilih karena pesanan dari penyewa lain. Ada juga para penyewa yang mempunyai hak
untuk memilih, tetapi tidak berminat untuk datang ke bazar tersebut. Ada pula para penyewa yang
ingin ikut dalam bazar, tetapi tidak terdaftar dalam undangan karena
ketidaksiapan penyelenggara bazaar.
Dari segala hal tersebut, terselip sebuah tanggung jawab
moral bagi para penyewa yang telah memilih para kandidat. Jika para penyewa
salah memilih, ini akan berdampak untuk beberapa tahun kedepan.
Bazar kedua
Setelah bazar pertama, akan ada lagi penyelenggaraan
bazar kedua untuk memilih kucing terbaik menurut toko-toko kucing yang banyak
dipilih oleh para penyewa. Mereka akan dipilih sebagai pimpinan dan wakil
pimpinan di pabrik ikan yang dimiliki oleh para penyewa. Yang terpilh akan
menjalankan tugas dalam memberi kemakmuran atau malah membawa kemunduran pabrik
tersebut.
Para penyewa dapat memilih mereka dari berbagai sudut pandang. Apakah
akan memilih mereka yang pernah menduduki jabatan tersebut dengan melihat hasil
kerja mereka, ataupun memilih kandidat baru yang mempunyai pemikiran yang fresh dan brilian dalam mengarahkan
pabrik ini lebih baik lagi.
Siapapun yang akan dipilih nanti pada saat bazar yang
akan datang, pastikan memilih para pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang
jelas, lalu didukung oleh kematangan dalam merencanakan agenda yang akan mereka
laksanakan selama lima
tahun mendatang.
Tips setelah memilih
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan setelah memilih. Karena para
kucing yang terpilih akan bekerja di pabrik ikan milik para penyewa. Ini sangat
penting untuk diperhatikan, karena mereka akan bekerja di tempat dimana para
kucing dikelilingi makanan kesukaan mereka.
Tips pertama, lihatlah dengan seksama para kucing saat
bekerja nanti, apakah mereka mempunyai penyakit klepto kronis yang akan mencuri
persedian ikan yang melimpah di pabrik untuk menggantikan ikan-ikan yang telah
mereka keluarkan saat mereka berpromosi. Jika iya, laporkan kecurigaan itu ke
pengawas pabrik. Mereka akan menindaklanjuti para kucing penyakitan ini. Jika
para kucing terbukti menyolong ikan, mereka akan dikarantina dan dikandangkan.
Tips kedua, sering-sering mengecek pabrik, apakah para
kucing ini mengelola ikan dengan baik atau hanya datang sekedar setor muka dan
tidur di bangku-bangku empuk di pabrik. Ini harus selalu dicek oleh penyewa
atau meminta bantuan dari para pengawas publik untuk memperhatikan keadaan
pabrik-pabrik dan melaporokan situasi terbaru kepada penyewa dalam bentuk media
cetak, televisi, ataupun media lainya.
Tips ketiga, perhatikan kinerja para kucing ini. Apakah
mereka membuat peraturan dalam mendistrubisikan ikan untuk kepentingan
majikannya atau condong kepada kesejahteraan penyewa. Jika lebih mementingkan
majikan mereka, sangat disayangkan, para penyewa salah memilih karena mereka
telah memilih boneka kucing yang mudah dimainkan oleh siapa saja.
Ada banyak lagi tips yang dapat diperhatikan oleh para penyewa yang
telah memilih para kucing ini. Tapi yang terpenting adalah, pada saat bazar lima tahun yang akan
datang, ingat-ingatlah untuk tidak kembali menyewa kucing tersebut di tempat
yang sama. Karena mereka akan kembali lagi ke toko-toko asalnya.
Toko golput
Dari semua kendala yang terjadi ataupun keberhasilan
pemimpin yang terpilih dan kemenangan resmi sebuah toko bazar, pasti ada sebuah
toko yang menyedot sebagian para penyewa ke dalam toko yang bernama toko
golongan putih dan sengaja dipilih oleh sebagian para penyewa yang tenyata jika
dihitung-hitung, toko golputlah yang menang dalam perhelatan bazar kemarin.
Toko ini tidak menyewakan para kucing, tapi hanya
menyediakan sebuah tempat pelarian bagi para penyewa yang tidak percaya dengan
para kucing ini dan juga toko-toko yang menjualnya. Ada juga para penyewa yang tidak sengaja
ataupun terpaksa memilih toko golput ini karena carut-mautnya
penyelenggara dalam mengadakan acara
bazar.
Namun, ada beberapa pertanyaan untuk dipertanyakan
kepada mereka para penyewa yang sengaja memilih toko golput ini. Apakah toko
golput yang mereka pilih akan memberikan perubahan nyata dalam memajukan
kesejahteraan mereka? Apakah toko golput adalah solusi terbaik dalam
memperbaiki pabrik lebih baik lagi?
Semua kembali di serahkan kepada mereka karena mereka
mempunyai hak dan kewajiban sebagai penyewa. Tetapi, andai saja hak dan
kewajiban ini berjalan dengan semestinya oleh semua pihak, maka perhelatan ini
akan menjadi sebuah titik tolak kemajuan dari indahnya sebuah bazar demokrasi.
1 komentar:
saya luar biasa bingung
Posting Komentar